Langsung ke konten utama

AKU MENCINTAIMU TANPA SENGAJA


 Sejak awal aku mengenalmu 

Tak pernah terlintas sedikitpun untuk mendekatimu 

Hanya sebatas teman, itu saja yang kurasakan 

Rasanya sungguh tidak mungkin, jika aku bisa menyukaimu 


Tak lama setelah itu 

Entah kenapa di saat kita banyak menghabiskan waktu bersama 

Seperti saling bertukar cerita, saling bercanda, berbagi tawa 

Juga berbagi riuh yang ada di dalam kepala kita masing-masing 


Ada hal yang membuatku sadar 

Bahwa ternyata kamu mulai memiliki perasaan ke aku 

Waktu aku telah menyadari semuanya 

Tanpa berpikir panjang aku langsung menanyakan perihal perasaanmu 


Kamu hanya tersenyum saja 

Sungguh lucu melihat sikapmu begitu 

Padahal dari awal kamu bilang tidak akan suka atau pun tertarik kepadaku 

Memang kadang tiap perkataan itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada 


Buktinya kamu contohnya 

Tapi aku waktu itu belum ada perasaan terhadapmu 

Karena aku masih trauma dengan namanya cinta 

Aku belum sembuh sepenuhnya dari masa laluku 


Sampai akhirnya kamu meminta ku untuk hanya sebatas dekat saja 

Namun lama kelamaan kita dekat 

Seperti layaknya seorang sepasang kekasih 

Tapi tidak ada status yang jelas 


Untuk hubungan kita yang abu-abu 

Karena aku belum mau untuk mengubah lebih dari seorang teman dekat 

Sampai akhirnya kamu kembali menanyakan hubungan kita 

Yang dimana kita sudah sejauh ini 


Dan aku mengakui bahwa aku juga mempunyai perasaan yang sama 

Tak di duga kita awalnya berpikir hanya sebatas teman saja 

Hingga akhirnya menjadi sepasang kekasih 

Jujur aku awalnya ragu untuk mengatakan tentang perasaan aku ke kamu 


Karena aku takut trauma aku dulu bakal terjadi lagi 

Tapi aku yakin itu semua gak akan terulang lagi 

Karena kamu yang menyakin kan aku 

Bahwa itu semua tidak akan pernah terjadi lagi 


Dan sampai saat ini aku selalu nyaman saat di sampingmu 

Yang padahal kamu bukan tipe laki-laki yang aku suka 

Ya tapi mau bagaimana lagi itulah cinta 

Tidak memandang siapa orang tersebut 


Sayang... kamu perlu tau kalau aku benar-benar mencintaimu 

Makasih ya, karna sudah bertahan sampai saat ini 

Jujur saja aku sangat bahagia bersamamu 

I Love You sayang. 


Karya: Violin Fa

5 Agustus 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023