Lelah, letih, dan lesu.
Mungkin ini fase yang sedang saya rasakan sekarang.
Bukan perihal cinta, bukan perihal drama - drama yang ada di layar virtual.
Tapi tentang hidup yang selalu monoton.
Stak disatu titik terkadang bikin saya jenuh. Dan ujung - ujungnya buat saya kembali terjatuh. Semenjak vonis tentang saya yang dilayangkan dokter waktu itu, juga menjadi salah satu penyebab yang saat ini bikin saya merasa terjatuh.
Apalagi sedari kecil saya tak pernah merasakan apa itu kasih sayang orang tua kandung.
Huhhh, saya tak pernah menginginkan harta yang mungkin sebagian orang harapkan, karena di fase sekarang ini saya hanya butuh suatu hal sederhana, yaitu sebuah perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Mungkin sebagian orang memandang saya seperti tanpa beban, bebas tertawa seperti tidak ada derita yang di pikul.
Namun jika kalian rasakan jadi saya, rasanya lelah dan sangat sering saya ingin menyerah.
Ya, pikiran - pikiran itu terkadang muncul di kepala saya.
Bahkan tak jarang saya bertanya - tanya terhadap diri saya.
Saya layak tidak sih hidup di dunia ?
Saya layak tidak sih berada di sini ?
Pikiran itu sering kali muncul di kepala saya saat ini.
Namun apapun yang saya rasakan sekarang dan saya ceritakan di tulisan ini sekarang, hanya menjadi asupan bacaan semata. Dan kalau pun ada seseorang yang menyadari, itu hanya menumbuhkan empati sesaat yang seketika bisa menghilang begitu cepat.
Yang saya hanya bisa lakukan sekarang adalah tetap jalanin apa yang sudah tuhan tetapkan. Karena semua hanya suatu hal yang percuma, jika saya terus - terusan mikirin hal - hal yang hanya bikin saya semakin terpuruk.
Teruntuk raga dan pikiran ku
Tetap semangat ya
Ketahuilah tuhan tak pernah meninggalkanmu.
Semua ini hanya perihal waktu yang menentukan garis jalan hidupmu.
Terimakasih sudah tetap kuat sejauh ini.
Coretan sampah
Riadi komara
Tasikmalaya, 21 Agustus 2023
Komentar
Posting Komentar