Karya : Riadi komara
Ini adalah posisi tersulit yang harus aku jalani
Ketika seseorang yang sangat aku cintai harus begitu cepat beranjak pergi
Pernah aku berpikir, tuhan itu tidak adil
Karena dengan begitu cepatnya tuhan menghapuskan cinta yang telah lama ada.
Aku pernah bertanya tanya
Mengapa harus ada cinta jika akhirnya aku harus kehilangannya ?
Mengapa harus ada bahagia jika akhirnya aku harus berduka ?
Kejadian itu sangat menyisakan isakan yang mendalam
Dan semakin buat aku kian terbungkam.
Mungkin orang berpikir, "aku adalah seseorang yang lemah".
Hampir menyerah karena langkahku tak lagi terarah
Ya, inilah aku orangnya mudah mencintai
Tapi sulit untuk melupakan.
Akhirnya aku harus terus menerus tutup telinga
Untuk menghindari ocehan ocehan orang tak bermakna
Mereka berkata "aku adalah seseorang yang mati rasa".
Karena sampai saat ini aku belum bisa melupakannya.
Pernah suatu ketika kau ucap sebuah harap
Dengan untaian kata yang begitu manis
Kamu bilang, "aku akan menemani sehidup semati".
Namun betapa sulit ku terima ucapan itu kini harus termentahkan, dan buat harapan semakin terpatahkan.
Kalimat kalimat itu harus terselesaikan sebuah pernyataan berupa kata, "Maaf".
"Maaf aku sudah tidak bisa lanjut hubungan ini".
"Maaf untuk sekarang aku belum bisa melepaskannya".
"Maaf untuk sekarang aku belum bisa buka hati untuk orang baru".
Saking banyaknya kata maaf, membuat ku kini sulit untuk kembali bangkit.
Aku tahu, ini adalah keadaan terpahit yang harus di alami.
Karena saat ini hatiku harus terpatahkan kembali.
Tasikmalaya, 26 Juli 2023
Komentar
Posting Komentar