Pada fase ini saya benar - benar merasakan,
hal - hal yang membuat saya kali ini bingung, ketika saya memutuskan untuk berhenti menulis. Namun dengan kencangnya support dari sahabat - sahabat pun berdatangan.
Mereka bilang " jangan berhenti teruslah bereksperesi, masih ada kita yang selalu menunggu karyamu".
Bahkan sahabat dekat sekaligus guru dalam perihal menulis saya pun ikut menyemangati. Katanya "Lord waktu rehat lu dalam menulis jangan lama - lama ya cukup 1 hari aja, karena grup aksara senja ini baru mau memulai masa lu mau berhenti".
Dari grup itu yang akhirnya bikin aku semangat lagi dalam menulis.
Oh ya sedikit bercerita Aksara senja adalah salah satu komunitas yang saya duduki sekarang. Grup itu adalah tempat dimana saya nge share curhatan saya lewat tulisan - tulisan saya. Termasuk dalam perihal saya meminta pendapat tentang penulisan.
Bahkan mereka selalu berikan support lebih terhadap saya, disaat orang - orang banyak menjatuhkan saya, mereka justru berikan semangat yang lebih.
Disaat circle anak - anak literasi lain sedang asyik saling menjatuhkan, tapi sahabat ku satu ini selalu berikan wejangan yang cukup buat saya selalu bangkit. Sebut saja namanya Lingga anar.
Dia adalah sahabat sekaligus guru saya dalam penulisan.
Disaat semua orang asyik mengomentari Tapi tidak dengan dia, dia justru buat aku terus - terusan bangkit disaat orang - orang mengeluarkan komentar - komentar yang sebenarnya buat hati justru sakit.
Katanya " Lu gak usah pesimis atas karya apa yang lu tulis. Jangan menyerah ikuti kata hatimu dalam penulisan. Jangan pusing - pusing mikirin patokan dalam sebuah puisi, karena puisi sekarang cenderung luwes dan bebas, jadi ikuti lah alur ternyamannya untuk lu bercerita".
Dari situlah saya mengerti, bahwa setiap orang mempunyai gaya ternyamannya untuk menulis.
Jadi untuk kalian yang suka menulis tetaplah berkarya, jangan pernah mendengarkan orang - orang yang cenderung suka berkomentar. Karena sejatinya orang - orang yang menjudge karya kita itu adalah orang - orang yang sebenarnya menyukai karya kita tapi cenderung bersembunyi dibalik kata hatters.
Terimakasih karena aksara senja ini saya bisa mengerti banyak hal yang tak pernah saya ketahui sebelumnya. Termasuk dalam hal - hal penulisan ini contohnya.
Terimakasih aksara senja berkat kalian saya bisa bangkit dari fase terlelah saya.
_Goresan pena_
_Riadi komara_
_Tasikmalaya, 8 Agustus 2023_
Komentar
Posting Komentar