Karya : Riadi komara
Aku telah sekian lama menari - nari
Diatas lantai aksara berbalut ironi
Mengumpat literasi nan kini mencuat birahi
Kian mempekat dalam hasrat menyetubuhi
Ketika kenyataan datang menghampiri
Dari kedinginan malam seorang diri
Kau sangat pandai berekspresi
Bersuara desah dengan dalih elegi
Kau pikir siapa dirimu ?
Mengaku kekasih hati ku.
Kau pikir siapa dirimu ?
Mencelotehkan bualan senandung rindu.
Tidak usah berdialog kau yang terluka
Ketika nada sumbang masih kau puja puja
Cinta bukan soal se iya dan sekata
Tapi perkara menyatukan kita dalam sebuah kata.
Tidak usah merasa kau bermuram durja
Ketika kata selaras tak lagi sanggup kau eja
Pandai berbicara perihal cinta
Padahal nyatanya kau hanya punya nafsu belaka.
Puan, mohon dengarkan.
Percintaan bukan sekedar ranjang semata
Kian bergoyang kencang dikala pagi buta
Tak usah banyak berdrama telenovela
Jika rasamu masih sebatas desah senggama.
Akhh.....ohhh.....yeahhhh
Sentuhlah aku....
Peluklah aku....
Dengan irama termerdumu.
Akhh....ohhh....yeahh
Lanjutkan...jangan lepaskan...
Lagi...lagi....enak sayang....
Keluarkanlah segala kemuncratamu.
Akhh.... ohhh......yeahhhhh
Tasikmalaya, 31 Juli 2023
Komentar
Posting Komentar