Langsung ke konten utama

HIDUP AKAN CIE CIE PADA WAKTUNYA




Akhir akhir ini saya sering merasa sulit

Menghadapi keadaan yang makin hari makin terasa rumit

Bagaimana tidak, satu persatu bagian keluarga tercinta mulai pergi tanpa pamit

Di mulai ibu ku, kemudian disusul pakde ku juga baru baru ini adalah nenek ku

Satu persatu dari mereka pergi tanpa ucapan sepatah kata

Ternyata saya baru menyadari, bahwa cinta itu bisa kita rasakan bukan cuma dari pasangan saja

Yang tadinya ku pikir cinta itu perihal saya dengan pasangan saya, ternyata kehadiran mereka adalah cinta paling nyata yang saya pernah rasakan

Bahkan kekuatannya lebih besar dari cinta nya romeo dan juliet, menurut saya ya

Entahlah dengan pemikiran kalian masing masing


Jika sebelumnya saya hanya merasakan kehilangan pacar adalah kehilangan paling menyakitkan, tapi sekarang saya sadari bahwa sebenarnya kehilangan mereka itu lebih sulit ku terima, ketimbang dengan di putusin paca

Karena saya pikir selama ini,  ya cuma mereka yang mau menampung segala cerita cerita saya

Terutama sang malaikat yang bernama ibu

Peri cinta ini selalu mampu berikan support lebih ketimbang pacar saya

Bahkan dia selalu sabar menghadapi segala sifat egois saya, cengengnya saya, terlebih lagi jika soal percintaan


Mungkin banyak orang yang tidak ta

Karakter saya sesungguhnya

Karena sebenarnya yang saya tunjukan bukanlah sebenar benarnya sifat saya

Sifat saya cenderung cengeng perihal perasaan

Bahkan pernah suatu ketika saya mewek gara gara pasangan

Bagaimana tidak, disaat saya sudah menemukan tempat yang menurut saya sudah cocok untuk hati saya menetap

Namun dengan kencang nya mahluk gaib bernama orang ketiga ini, muncul membuat huru hara. Menghancurkan segala semesta yang sudah pernah hancur akibat ledakan komet berjuta juta tahun yang lalu


Kalau boleh jujur, sebenarnya banyak orang orang yang datang menawarkan segala obat penawar katany

"Aku akan menemanimu, dan aku akan selalu usahakan yang terbaik untukmu"

Namun entah mengapa perkataan itu seolah olah hilang di telan waktu

Mereka hanya datang dengan segudang empatinya, dan menghilang setelah lelah mencobanya

Entahlah, mungkin mereka hanya penasaran saja atau mungkin aku hanya bahan percobaan mereka untuk menguji teknik teknik ciptaannya

Alhasil tanpa mereka tahu, saya telah muak akan permainan mereka

Pernah saya berpikir,  ngapain sih nih mahluk diundang juga enggak, malah seenaknya masuk

Layaknya jelangkung datang tanpa diundang, hilang juga tanpa diusir

Kalau boleh berkata kasar, memang bangsat orang orang yang datang cuma membuat permainan seenaknya

Apalagi untuk orang orang yang datang cuma jadiin hati ini kaya tempat parkiran

Setelah selesai mereka seenaknya tinggalkan


Ya, inilah aku seorang badut penghib

Tanpa pernah merasakan rasanya dihibu

Harus selalu tampil piawai menutupi luka

Dan menawarkan cerita cerita yang bikin mereka tertawa


Untuk diriku, terimakasih y

Sudah kuat dengan berbagai sandiwarany

Jangan nyerah ya

Masih banyak orang yang butuh kehadiranmu

Entah sebagai kekasihnya

atau sebagai rumah singgahnya

Percayalah!!

Hidup akan cie cie pada waktunya



_Ditulis Riadi komara_

_Tasikmalaya, 30 Juli 2023_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023