Langsung ke konten utama

IKHLASKU YANG MELEPASMU PERGI



Di malam-malamku

Rindu selalu menghantu

Resah....

Gelisah.... 

Rasa hati terbawa hingga alam mimpi


Cinta yang tulus ku beri untukmu

Laksana darah yang mengalir dalam tubuh

Sayang ini bagai sumber mata air

Takkan pernah ada kata habis untukmu


Tapi mengapa kau jadikan hubungan ini

layaknya senja yang singgah sebentar lalu pergi

Kau balas rasa ini dengan sebuah benci 


Aku tak pernah ingin memaksamu untuk bertahan 

Namun aku tak pernah inginkan hubungan ini bertepuk sebelah tangan


Tapi pergilah....

bila memang hadirku tak berarti apapun

bila memang rasaku tak membekas dihatimu


tak perlu kau pikirkan bagaimana aku

tak usah kau pedulikan rasaku

cukup melangkahlah dalam diam dan tak perlu lagi berpaling

luka yang kau tinggalkan ini pun sudah terlalu sakit untukku


Pergilah dari kisah ini

Meski hariku kini berurai air mata

yaa.... 

aku memang bodoh

Selalu saja tertawa di atas lukaku sendiri


Aku akan bahagia bila melihatmu bahagia 

Meski kita tak bersama 

Aku pasti bisa ikhlas melihatmu pergi

 

Aku sadar... 

Bahwa diri tak pernah berarti 


Terimakasih ...

Karenamu aku belajar, bahwa cinta harus ikhlas

Dari kisah ini aku mampu menjadi dewasa

Dan aku mampu menguatkan hati


Karya : Goresan_senja & Kentaro

9-8-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023