Langsung ke konten utama

MAAF AKU MASIH BERHARAP


 

Pada titik keresahan terberatku

Luka ini kembali terasa membiru

Lidahku terasa kelu, pikirku ambigu.

Dan mataku selalu terbayang dirimu.


Maaf jika aku masih lancang menyimpan rasa

Untuk cintamu yang telah hilang moksa.

Walaupun aku tahu semakin lama ku mendamba

Perih ini terasa kian hari makin menganga.


Aku tahu kini rasamu telah tiada

Bersama kenangan yang kini terkubur juga

Kini hanya ada luka di selimuti nestapa

Sebab pergimu buat aku temukan rasa trauma.


Ketahuilah.

Kamu adalah sosok yang mampu buatku temukan cinta.

Meskipun kini sosok mu pula lah yang buatku tahu rasa luka.

Kamu adalah sosok yang dahulu pernah datang bawa penawar.

Meskipun akhirnya hatiku harus kembali rasakan terlempar.


Sekali lagi maaf.

Bukan maksud kembali ku korek masalalu.

Cuma jika kamu tahu, saat ini aku masih dambakan hadirmu.

Sebagai seseorang yang pernah hadir berikan pelangi.

Meskipun akhirnya kau yang todongkan pisau belati.


Kini rasaku telah mati, hilang bersama cinta yang kau bilang sejati.

Aku tak tahu sampai kapan ku harus rasakan fase seperti ini.

Dimana mencintai tanpa pernah dicintai.

Dan bermimpi tanpa pernah bisa tercapai pasti.

Sekali lagi maaf aku terlalu berharap.


_Coretan sampah_

_Riadi komara_

_Tasikmalaya, 18 Agustus 2023_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023