Pada titik keresahan terberatku
Luka ini kembali terasa membiru
Lidahku terasa kelu, pikirku ambigu.
Dan mataku selalu terbayang dirimu.
Maaf jika aku masih lancang menyimpan rasa
Untuk cintamu yang telah hilang moksa.
Walaupun aku tahu semakin lama ku mendamba
Perih ini terasa kian hari makin menganga.
Aku tahu kini rasamu telah tiada
Bersama kenangan yang kini terkubur juga
Kini hanya ada luka di selimuti nestapa
Sebab pergimu buat aku temukan rasa trauma.
Ketahuilah.
Kamu adalah sosok yang mampu buatku temukan cinta.
Meskipun kini sosok mu pula lah yang buatku tahu rasa luka.
Kamu adalah sosok yang dahulu pernah datang bawa penawar.
Meskipun akhirnya hatiku harus kembali rasakan terlempar.
Sekali lagi maaf.
Bukan maksud kembali ku korek masalalu.
Cuma jika kamu tahu, saat ini aku masih dambakan hadirmu.
Sebagai seseorang yang pernah hadir berikan pelangi.
Meskipun akhirnya kau yang todongkan pisau belati.
Kini rasaku telah mati, hilang bersama cinta yang kau bilang sejati.
Aku tak tahu sampai kapan ku harus rasakan fase seperti ini.
Dimana mencintai tanpa pernah dicintai.
Dan bermimpi tanpa pernah bisa tercapai pasti.
Sekali lagi maaf aku terlalu berharap.
_Coretan sampah_
_Riadi komara_
_Tasikmalaya, 18 Agustus 2023_
Komentar
Posting Komentar