Langsung ke konten utama

MENCINTAI DALAM DIAM 2

 



"Mencintai dalam diam 2"

(Ungkapan rasa deri)




Deri : Bell, aku mau ngomong sesuatu boleh gak ?


Bella : Boleh, emang mau ngomong apa ?


Deri : Tentang perihal perasaanku sama kamu.


Bella : Iya silahkan, ngomong aja.


Deri : Kalau boleh jujur, aku berharap kamu bisa jadi milikku. Jujur aku gak bisa mendem rasa ini lama - lama, aku sayang kamu bell. 

Kamu mau gak jadi pacar aku ?


Bella : Kamu yakin mau jadiin aku pacar kamu ?

Bukannya semalam kamu bilang biar kamu dan allah yang tahu ya.


Deri : Ya aku tahu, aku emang ngomong seperti itu.

Tapi apakah kamu gak tahu sifat aku berubah setelah kamu ada sampingku. Jujur ada rasa yang beda kali ini bell.

Ya walaupun aku tahu, mungkin di hatimu masih ada dia. Dan juga di biomu masih ada dia.


Bella : Dia siapa weh ?

Kan ku bilang cuma bio doang, lagi pula dia bilang di depan temen - temennya kita cuma temenan.


Deri : Iya yang aku bilang kemarin, ya emang sih dia temenku. Tapi apakah salah ya kalau aku sayang sama kamu ?

 

Bella : Gak ada yang salah sama rasa. Kan kita gak bisa menghendaki rasa itu tumbuh sama dia.


Deri : yaudah aku tanya, emang perasaanmu sama aku gimana ?


Bella : Ya nyaman ada, perasaan sayang juga ada.

Dan satu hal ya der aku sama dia cuma temenan aja.


Deri : ya tapi gimana ya, kayaknya dia punya perasaan lebih sama kamu deh.

Dan yang kamu bilang ini beneran gak sih ?

Jangan bilang cuma buat aku baper aja.


Bella : Masa sih ?

Dia berkoar kesana kemari katanya aku bukan bucinnya.


Deri : Terus artinya dia kepo sama urusanmu apa ?


Bella : Karena dia merasa aku sahabat baiknya dia.

Oh ya satu hal yang aku bilang ini bener ya der, soal hati gak bisa buat main main.


Deri : Apakah bener dia cuma anggap kamu sahabat ?


Bella : Aku ngerasanya gitu.


Deri : Perasaan bukan masalah satu orang, tapi kamu harus liat sisi dia juga.

Kamu tanya coba sama dia.


Bella : Malas ah, entar aku dikiranya baper sama dia.

Nanti pasti dia besar kepala.


Deri : Lalu aku harus bagaimana ?


Bella : Coba deh besok aku becandain dia, Gimana jawabannya.


Deri : Ya bell, oh ya satu hal bell aku tahu status bio emang gak bisa dijadikan patokan perasaan dalam hubungan. Tapi semakin itu dipertahankan, semakin dia ngerasa di spesialkan. Lambat laun semuanya akan semakin dalam, sebab aku juga pernah di posisi itu.


Bella : Iya der aku tahu kok😊


Deri : Yaudah bell istirahat gih dah malem, jangan lupa baca doa ya kalau mau tidur.

Good night, love u


Bella : Ya der aku pasti baca doa kok, Good night too, Love you too.




_Adhievaganza&Blackrose_

_Minggu, 6 Agustus 2023_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023