Dalam buku harian sejarah, bangsa Indonesia pernah dijajah pada suatu masa yang tidak beradab, tak berakal.
Apakah kita sudah merdeka, ketika kekayaan belum jatuh kepada rakyatnya, nepotisme, kapitalisme seperti bumbu percikan, terjadi permusuhan negara
Antara kecebong vs kampret, slogan negatif pecandu kursi poltik, isu sara menjadi santapan masyarakat kita
pancasila seperti hanya retorika
Sebuah negeri kotak pandora yang tak pernah beranjak kepada suatu keadaan, hanya menjadi penonton dunia, sebuah bangsa yang semakin jauh terbelakang
Para pejabat sibuk dengan pelacur yang menari telanjang di atas vaginanya, lalu merampok hak bansos para warganya, kemudian bermain kasino dan tertawa
Para ibu kelaparan, banyak bayi mati karena kekurangan gizi, susu akhirnya tidak pernak terbeli, lalu sang ibu menjadi perempuan malam lagi
Dan pemuda itu menikmatinya, lalu aids menjalani ke penjuru arah, katanya ini adalah gaya, mengisap cerutu sambil meremas buah dada, lalu slot adalah kawan setia berselimut kabut dosa
Sebuah teks proklamasi yang di tulis dengan begitu baik oleh bung Hatta lalu di gaungkan oleh bung karno, diketik kembali oleh bapak sayuti melik
Ternyata belum terlaksana
Masih menjadi bualan belaka
Digoreng oleh berbagai media
Kita tetap bhinneka tunggal Ika.
Indie s.
Komentar
Posting Komentar