Langsung ke konten utama

SEANDAINYA DIRIMU TAU MELEPASKANMU BEGITU SULIT

 


Dear Deary(Seandainya dirimu tau melepasmu begitu sulit)


Riuhnya kepala ini seakan mau pecah

Namun aku sadar ini bukanlah akhir dari segalanya tetapi adalah sebuah awal dari semua itu

Sangat sulit untuk menebak diriku

diriku hitam dan putih

diriku abstrak

diriku riuh

dan banyak orang yang menyebut diriku adalah Monokrom

Hampir setiap detik aku harus berperang dengan pikiranku sendiri hanya untuk agar dapat memahami siapa sebenarnya diriku.

Maafkan aku jika hadir ku hanya membuat mu merasa bosan

maafkan aku jika bersama ku kau tak bahagia, bahkan merasa tidak dapat bebas untuk menjadi dirimu sendiri.

Maafkan aku juga jika sering melarangmu ini dan itu.

Seandainya jika dirimu tau betapa besarnya ketakutan yang aku rasakan jika kehilangan sosok dirimu

Tapi mungkin itu tidak akan mampu membuat dirimu kuat, Sebab diriku sendiri saja terkadang masih terombang-ambing untuk dapat melewati step by step yang hadir dengan sempurna

Jujur aku tak tau saat ini harus berkata atau melakukan hal apa agar dirimu dapat tetap bertahan bersama ku

Sebab ku rasa semuanya telah ku lakukan dan upaya kan.

Jika pada akhirnya kini kau memilih pergi aku ucapkan Selamat

Selamat telah terbebas dari ke khawatir an ku yang kau anggap itu berlebihan

Selamat telah bisa menjadi dirimu sendiri tanpa ada yang mengkhawatirkan dan sering melarang mu ini itu

Dan maaf kan aku jika selama kita bersama aku belum bisa menjadi seperti inginmu, Ku harap suatu saat nanti dirimu di pertemukan dengan lelaki yang benar-benar mengerti akan dirimu dan segala kemauan mu

Maafkan aku ya cantik dengan terpaksa kini aku akan mencoba untuk merelakan dan mengikhlaskan kepergianmu

Walaupun itu sangat berat untuk ku lakukan

tapi mau tidak mau, siap tidak siap ini harus ku lakukan

Semoga keputusan mu adalah jalan terbaik untuk dirimu kedepannya nanti

Dan semoga diriku segera dapat benar-benar melupakan mu dan merelakan kepergianmu walau itu sangat berat ku lakukan. See you next time orang baik ku.


Sidoarjo, 31 Agustus 2023

Karya: Setia Rizki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023