Pada akhirnya begini kisah kita terjadi, sudah tak ada tawa, atau cerita cerita yang membuat hari berwarna jingga.
Tak apa, kau boleh melangkah pergi, meninggalkan aku yang sudah tak memberimu lengkap di sisi kiri. Silahkan cari senang yang membuatmu tenang. Cari bahagia yang membuatmu merekah berbunga.
Maaf, jika denganku tak ada suara gema tawa, tak ada degup di dada, membosankan penuh dengan jenuh. Perbincangan terasa hambar, tak ada kabar yang membuatmu berdebar. Bahkan hangat dekap tak bisa kau sesap.
Maaf, jika hadirku tak nyata, hanya lewat suara tak mampu membuat tangismu mereda. Maaf tak bisa jadi peluk untuk pelikmu, tak bisa menjadi aurora untuk langitmu. Tak bisa jadi sorai untuk sepi-sepi hari. "Katamu, aku maya, yang tak akan pernah jadi ada. "Aku tau aku hanya sebuah kebetulan yang tak bisa jadi masa depan.
Silahkan cari sesuatu yang membuatmu utuh, rumah yang dirasa paling ramah. Yang mampu membuatmu merasa bahwa tak apa jika bumi tak baik-baik saja, dengan dia kau merasa bahwa kau bisa melawan segala prahara. Maaf jika bilik tempatmu singgah sebelumnya berantakan, tak tertata, retak di sela-sela. Banyak ilalang yang membuatmu luka.
Aku sudah coba semampu ragaku, sekuat-kuatnya usaha selain lewat doa. Mungkin itu tak cukup. Maka lewat tulisan ini, aku meminta pada semesta, semoga kau terus dianugerahi gula-gula sepanjang usia, manis yang tak berkesudahan, dijauhkan dari sakit dan ruam untuk hati dan raga.
Aku bahagia, sungguh..
Denganmu aku bahagia
Dan jika bukan aku bahagiamu, dengan ini aku undur diri.
"TAK APA"
-Lm
-13 Maret 2023.(Bandung)
Komentar
Posting Komentar