Langsung ke konten utama

TERUNTUK SESEORANG YANG KU RINDUKAN HADIRNYA


Ini bukan tentang perihal kamu dan saya

Tapi perihal kata yang pernah kau sebut rasa.

Katamu " Aku juga sayang sama kamu" atau " Aku juga nyaman sama kamu".

Dan masih banyak pernyataan pernyataan manismu yang lainnya.


Serentetan rindu memang terkadang datang tak menentu

Bahkan sangat sering kedatangannya membuat seseorang merasa terganggu.

Tapi salahkah saya, jika kali ini saya merindukanmu ?

Tak apa jawab lah sejujurnya, jika memang betul adanya.

Saya akan mundur secara perlahan.

Sebab jika kali ini kamu dustai jawabannya juga, ini akan membuat guncangan hebat kembali muncul dalam jagat rayaku.

Dimana kamu sempat tawarkan harapan tanpan ada kepastian, dan tentang kamu yang menawarkan kehangatan namun akhirnya meninggalkanku dalam kedinginan.

Bahkan menanggalkan luka yang kian hari makin menyakitkan.


Ketahuilah saya cenderung lelah, menyikapi akan perasaanmu sesungguhnya.

Sempat terbesit tanya di pikiranku

Sebenarnya dia itu benar ada untukku gak sih ?

Jujur saja saya tak mengerti perihal dia saat ini.

Karena yang dikatakan sayang entah kenapa sekarang terasa jadi orang asing kembali.

Tapi tak apa disisa umur saya yang cuma mungkin hitungan tahun ini, aku hanya ingin melihat dia bahagia.

Perihal bahagianya bersama saya ataupun orang lain itu tak jadi persoalan.



Teruntuk diriku strong ya 

Kamu masih dibutuhkan untuk tersenyum

Dan juga masih banyak orang yang  bisa menghargaimu di luar sana.

Dan teruntuk kamu , seseorang yang saat ini ku rindu.

Baik baik ya disana , selalu jadi wanita yang ceria seperti yang ku kenal sekarang.

Maaf jika suatu saat aku bakalan gagal menjadi penghiburmu.

Tapi percayalah, meski seandainya nanti dunia kita berbeda, namun cinta ini akan tetap ada.





Di tulis oleh Riadi komara


Tasikmalaya, 30 Juli 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

Senja yang Cemburu

Senja yang Cemburu Pada gemintang yang merayu Memeluk senja begitu syahdu Mencintai adalah tentang rasa Pertemuan kita ibaratkan cinta Bayang semu seperti kata ikatan  Genggaman tangan seolah menjauh  Senyum dan tawamu sebuah saksi  Kata merelakan tidak pernah ada  Yang ada hanya sisa cemburu Perihal rasa yang tak bertemu Apakah kamu pernah melihat  Kumbang yang tak bersayap ia begitu pesakitan dengan lukanya,  selayaknya seorang kekasih  yang kehilangan pelukan hangat cinta Andai semuanya masih sama  Mungkin tempat ini akan berbeda Tidak lagi terkutuk pada kesendirian. Indie Sunandri, 2023