Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

LEGALISASI KORELASI

Akhirnya perjalananku telah sampai disebuah titik destinasi Disinilah lokasi yang selalu saja mengalami renovasi Semua itu terjadi karena subtansi aliansi bersama relasi Berawal menginspirasi berujung kontroversi diskresi Segala aspek menjadikan abstarksi keputusan tanpa diskusi Indikasi pembangunan manifestasi hanya sebatas dokumentasi Dari bagian atensi hingga reputasi semua terkontaminasi Sudah pasti akan segera dilakukan sterilisasi Lokasi ini bernama isi hati memiliki rasa bervariasi Mudah bertransisi dari cinta menjadi luka yang terinfeksi Berulang kali merevitalisasi namun gagal berevolusi Justru orientasi selalu kalah dengan kontradiksi Stimulasi kasih sayang melahirkan reaksi diplomasi  Resmi dideklarasi dimulailah kompetisi bagi para praktisi Dari yang mengedukasi sampai hanya intonasi basa-basi Ada yang terverifikasi ada juga yang ternyata imitasi Pengajuan rekonstruksi hati ternyata penuh konspirasi Pengadaan cinta berkolaborasi berjalan di luar interpretasi Divisi komu...

ANXIETY?

  Ha ha ha Proses?  Entah seberapa kuat lagi aku untuk melawan semua. Aku hanya benar-benar butuh pertolongan tanpa harus menghakimi dan memberi tuntutan. Sadarnya sebentar, kambuhnya lebih sering.  Someone to talk? Haaah!!! Entah, diri ini pun sedang dalam krisis kepercayaan. Atau lebih tepatnya, tidak ada uluran tangan seraya bertanya, "Kenapa? Sini kita duduk sambil ngopi." Buat yang mungkin tanpa sengaja membaca tulisan ini.  Boleh minta satu hal?  Doain, yah!  Walau diri sebenarnya sudah lelah Walah isi di kepala sudah berasa mau meledak. Ya. Keyakinan dalam diri mulai menipis. Lelah. Sangat sangat lelah.  -AFF-

TERUNTUK WANITA YANG PERNAH AKU CINTAI DENGAN SEDERHANA

  Hai kamu... Iya kamu... Aku dengar kamu lagi ulang tahun, ya? Maaf jika seandainya aku tak bisa berikanmu apa-apa. Hanya sepatah untaian doa, semoga kamu selalu senantiasa bahagia ya,  dan semoga semua masalahmu cepat di jabarkan. Oh ya.. kamu masih inget gak? Seseorang laki-laki yang datang padamu waktu itu dan kamu kira semua yang aku bicarakan itu adalah bualan belaka. Kamu masih inget gak? Perihal pernyataan rasa yang sampai saat ini tak kunjung kamu jawab juga. Semoga masih inget ya. Karena aku pun akan selalu mengingatnya. Di mana di waktu itu aku pernah mencintaimu dengan sederhana, aku pernah mengagumimu diam-diam dan aku pernah bermimpi ingin memilikimu seutuhnya, meskipun akhirnya kisahmu harus terkubur dalam sebuah senandika masa silam. Teruntuk kamu wanita yang pernah menjadi bayangan. Selamat ulang tahun ya. Maaf jika kali ini aku tak bisa memberikanmu apa-apa. Hanya sebuah untaian kata-kata sederhana, untuk engkau wanita yang pernah aku cintai dengan sederhana....

SOSOK WANITA PENDUSTA

Kau wanita pedusta. Kata-katamu bak api yang membara Membakar jiwaku yang hampir gila Cintamu merobek hatiku kian terluka. Kau tancapkan panah-panah asmara membabi buta. Kau wanita yang tak punya rasa. Suaramu menebarkan duka pada manusia yang tak bersalah. Sudah banyak korban rayuanmu yang berakhir kecewa. Tak ku sangka bahwa kau adalah pelaku utama dari setiap sandiwara. Semua yang terlihat kini kau bawa sebagai pelarian Lalu, di mana dirimu akan bersembunyi setelah yang lain menginginkanmu untuk kemari. Hahaha Jahannam, apa yang kau perbuat pada diri ini?  Kenapa kau begitu jahat sekali Di mana hati nurani yang kamu miliki? Wahai wanita yang tidak tahu diri Akhirnya kini aku mengerti. Sudah tak layak kuharap kau ada di sini. Sampai jumpa di lain hari. Semoga kelak kutemui kamu di versi yang lebih baik lagi. Aksara Senja, 27 Agustus 2023 By : - dy - Riadi Komara - Hawa - Gadis Kecil (Chaa)

Seandainya Saja

Seandainya saja kamu mengerti, bahwa setiap perkataan adalah doa dan setiap perbuatan akan ada balasan. Termasuk menyakiti hati yang sedang berusaha membahagiakan. Seandainya saja kamu pun tahu, bahwa sudah seharusnya kau berubah jadi versi terbaikmu, meski kata itu sekarang bukan untuk diriku. Tapi kuharap tiada lagi korban dari permainanmu. Seandainya saja kamu mengingat, di mana masa lalu masih melekat dengan erat. Waktu itu kamu dan aku bertemu di tempat sepi yang kuberi nama ruang rindu. Hingga akhirnya kita saling mengenal. Meskipun akhirnya cerita kita belum sempat selesai. Seandainya saja kamu pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, tentang kenangan yang harus kembali hilang. Meskipun akhirnya, di sini aku yang lagi-lagi tersakiti. Seandainya saja kamu bisa jadi aku. Untuk merasakan sakit yang aku rasa karenamu. Tentang seseorang yang selalu menangis, karena orang yang aku cinta, begitu tega menikam dan bertingkah sangat sadis. Seandainya kamu mengerti diamku. Bukan ber...

RASAKU

Hariku indah, ketika kicauan burung menyapa merdu di telinga. Ketika hujan terang, muncul lah pelangi. Ketika kamu menyapaku dengan puisi. Yang berkedok pengagum rahasia.  Lucunya cerita itu jika kuingat-ingat..  Dan lebih lucunya aku tak merasa kalau puisi yang kamu tulis ditujukan untukku. Yahh... Bisa di bilang aku makhluk yang tak peka..   Padahal kamu tak tahu di hati ini berharap. Kapan ya, aku punya pengagum rahasia? Kapan ya, aku dibuatin puisi romantis? Kataku dalam hati..  Perkenalan tanpa sengaja  Ocehan yang tak berfaedah Gurauan yang sangat receh Itu saja sudah berkesan..  Apalagi sekarang saat kita berbincang via suara..  Tanpa kita sadari dari musibah  Kita semakin dekat dan melekat Semakin berhasrat dan memikat. Rasa yang semakin besar berkobar Tanpa sadar cinta kita pun semakin mekar. Wahai tuan Kau tahu rasaku semakin tak karuan Jiwaku tak beraturan, karena cintamu bikin aku kecanduan Aku tersesat dengan cintamu Aku terbuai ...

TERIMAKASIH SUDAH BUATKU JATUH CINTA DIANTARA RASA DILEMA

  Teruntuk kamu seseorang yang saat ini ada di hati. Tahukah kamu? Kali ini aku merindukan hadirmu. Detik ini aku membutuhkan senyummu. Bukan untuk melihat sedihmu. Meskipun aku tahu mungkin saat ini kamu berada di fase jatuh. Namun, kuharap kamu selalu tegar dan tidak terlihat bahwa kamu sedang runtuh. Karena jika kamu terlihat runtuh, di sini aku pun ikut merasa rapuh. Apalagi jika harus melihatmu tidak bahagia. Maaf ya, jika diriku terlalu egois untuk tidak melihatmu terluka. Karena yang kuingin bisa melihatmu tersenyum, meskipun bukan aku yang menghadirkannya. Aku hanya ingin melihatmu tertawa. Aku hanya ingin melihatmu bahagia. Walaupun bukanlah aku yang menjadi sumbernya. Teruntuk kamu seseorang yang saat ini kuharapkan kehadirannya. Masih ingat dengan seorang laki-laki yang pernah kau bilang buaya? Masih ingat dengan seorang laki-laki yang pernah kau bilang apa yang kubicarakan adalah bualan belaka? Apakah kamu masih ingat dengan seorang laki-laki yang kini hanya bisa meliha...

KAMU ADALAH WANITA YANG KINI MENJADI BAYANGANKU

  Kamu adalah sosok wanita terbaik yang pernah kutemui. Tak layak bersanding dengan seorang laki-laki yang munafik. Apalagi jika untuk di miliki laki-laki egois sepertiku. Kamu adalah sosok wanita terindah yang pernah tercipta di bumi. Tak layak untuk bersamaku yang tak jelas asal usul diri. Kamu adalah sosok wanita sempurna. Tak layak untuk seorang laki-laki yang hina. Kamu adalah wanita yang saat ini ku cinta. Meski pertemuan kita hanya lewat dunia maya. Namun, kali ini kau mampu buat rasaku tumbuh nyata. Dan berhasil buatku kembali menanamkan rasa cinta. Meski pertemuan kita masih di dunia bayangan. Namun hadirmu ini acap kali mengganggu ingatan. Dan berhasil buat pikiranku kembali berantakan. Teruntuk kamu wanita yang pernah aku cintai, maaf jika seandainya hadirku ini membuat hatimu kembali terlukai. Teruntuk kamu wanita yang pernah aku dambakan hadirnya, terimakasih atas kasih sayangmu. Meskipun kini hanya menjadi boomerang yang kembali melukaimu. Kamu bilang jika ingin pulan...

SESEORANG YANG TERLUKAI

P : Mengapa resah mulai bergejolak? Ketika cinta yang kuharapkan tetap utuh, justru kini harus runtuh. L : Mengapa segala nestapa kini menetap? Ketika rasa patah kini mulai menggerogoti tuannya. P : Mengapa semua seolah menghindar? Ketika aku berusaha mengejar. L : Mengapa semuanya pergi? Di saat kumulai menanamkan hati. P : Apakah ini sebuah rencana Tuhan? L : Apakah ini sebuah jalan yang di pilihkan Tuhan? P : Wahai tuan yang berada dalam kenangan, ingatkah engkau tentang cinta yang pernah datang mengisi kesepian. L : Wahai puan yang mengikis segala kerinduan, ingatkah engkau tentang kokohnya bangunan cinta, di mana dahulu pernah roboh bersama kisah yang harus dipaksa rampung. P : Aku lelah  L : Biarkan aku menjadi penopang untuk menguatkanmu. P : Aku menyerah L : Biarkan aku menuntunmu berbalik arah. P : Aku patah L : Biarkan aku memperbaiki patahmu. P : Bagaimana caranya aku bisa bertahan? L : Tetaplah ingat pada Tuhan, dengan begitu kau akan temukan kebahagiaan. P : Bagaimana ...

AKU DAN SEBUAH HARAPAN

Aku pernah bermimpi menjadi renjana, y ang tetap tegar, meskipun keadaan membuatku tertampar dan sadar. Aku pernah berharap menjadi pelangi, yang menghampirimu setelah hujan pergi. Meskipun harus bersembunyi di balik cakrawala. Aku pernah hampir menyerah terhadap waktu yang terus menuntutku untuk terus kuat di balik pikiran yang sedang lemah. Aku menyerah.. Aku kalah... Dan aku kini telah pasrah, atas apa yang Tuhan berikan kepadaku. Agar senantiasa aku mengingatnya. Kalau saja masih ada hari selanjutnya untuk tetap bisa melihatmu tersenyum, tertawa dan untuk melihatmu kembali bahagia karenaku. Kalau saja masih ada waktu. Untuk bisa memperbaiki segala kesalahanku padanya. Dan aku berjanji padamu di sebuah ikrar yang menyambut kata cinta menjadi kata kita. Kalau saja masih ada waktu. Untukku bisa mengulang kembali cerita cinta kita dahulu. Dan aku berharap tidak akan ada perpisahan lagi, kecuali satu yaitu di pisahkan maut. Aku pernah bertanya - tanya pada diriku. Apakah aku berhak baha...

FASE RUNTUH

  Ternyata menjadi dewasa itu tak semudah yang aku kira sebelumnya. Begitu banyak problematika kehidupan yang harus kita hadapi. Terlebih lagi disaat kepergian mu bu. Meski kau bukanlah ibu kandungku, namun peranmu lebih nyata bu, ketimbang mereka yang menelantarkan anaknya di tengah rasa butuh. Tidak bisa ku pungkiri, meskipun aku egois untuk mengatakan tidak butuh kehadiran mereka, namun layaknya anak-anak lain aku juga butuh kehadiran mereka. Sering kali aku berpikir " ingin sekali rasanya aku mati saja". Bahkan pernah aku bertanya-tanya pada diriku sendiri. Layak tidak sih aku bahagia? Mengapa sih harus dilahirkan ke dunia, jika harus menelan kepahitan ini terus menerus? Pikiran dan hatiku sering kali bertabrakan. Kemelut, kisruh dan terjadi huru- hara. Bu, andai kau mendengar suaraku. Aku disini rindu kehadiranmu. Ingin sekali kuceritakan padamu, tentang kerasnya kehidupan. Dan ingin sekali kuceritakan padamu bahwa anakmu telah gagal bu, gagal menjadi apa yang kau mau. I...

SETUNGKUL KEBODOHAN

  Ia bak gerimis di pagi yang cerah Bukan tanpa alasan ataupun sebuah kebetulan Membasahi dedaunan yang layu Sebagai pecandu mimpi, seruannya menggema di setiap sudut-sudut rumah Laksana fatamorgana di tanah yang tandus Menyapa tangan-tangan mungil untuk di kebiri Tanahku subur bunga-bunga tumbuh dan mekar di atas bebatuan Semak belukar menjalar mengikuti rimbunnya pepohonan Tetapi masih saja ada rakyat yang kelaparan Anak-anak yang bertengger di tiang jalanan Bapak-bapak yang mendorong gerobak sampah Ibu-ibu pedagang kaki lima yang di tangkap dengan dalih tertib kota Lalu kau? Bukankah janji-janjimu hampir menyerupai janji-janji Tuhan kepada seorang hamba? Bukankah penampilanmu menyerupai penampilan ulama? Bukankah moralmu lebih tinggi dari ambisimu? Di mana nuranimu? Meski harus berakhir di balik jeruji Melalu bibirku yang kusam, aku ingin menyampaikan kebenaran "Jika tidak mampu mewakili suara rakyat maka kembalikan demokrasi ketangan rakyat!" Catatan pejuang demokrasi M...

TERUNTUK SESEORANG YANG MASIH TERJEBAK MASALALU

  Lama sudah tak kulihat senyuman itu terpancar dari wajahmu. Setelah kejadian masalalu yang membelenggumu.  Kau hampir putus asa dan tak jarang kau ngeluh di depan ku katanya lebih baik mati saja.  Entahlah pikiran itu tak pernah hilang darimu, bahkan kamu bilang "Aku sudah tak bisa buka hati lagi, kayanya semua yang datang pada ku tuh sama, gak ada yang serius" katamu.  Tapi jika kita ambil hikmah, sebenarnya rasa luka itu tidak akan ada jika kita tidak main - main dan seseorang itu tidak akan hadir jika si tuan rumahnya tidak mempersilahkan masuk. Namun, entah mengapa sepertinya masa lalu di hidupmu itu lebih pekat ketimbang masa depanmu? Sehingga kau dengan cepat menutup hati, untuk orang yang berusaha masuk 'tuk mengobati luka yang kau rasa. Kamu harusnya tahu bahwa masa lalu itu tidak semestinya, untuk kita jadikan sebagai penghalang masa depanmu. Semakin lama kamu terus-menerus mikirin masa lalu, semakin sukar juga untuk kamu mengerti dan menerima masa depan t...

AYAH ADALAH ALASAN PATAH HATI TERHEBAT PUTRI KECILNYA

Pada rangkaian cerita yang bermuara di ujung kekecewaan Aku mengutuk segala yang baik tentang sebuah kalimat yang sering manusia gaungkan "Ayah adalah cinta pertama putri kecilnya." Kalimat itu hanyalah bualan, juga mengada-ngada. Tak terkecuali, untuk mereka yang beruntung. Mungkin cinta dari seorang Ayah tetap akan menjadi yang termewah dan berharga, bagi kita yang masih berharap Tapi sepertinya harapan itu. Hanyalah sebuah mimpi di siang bolong Tak akan pernah ada, dan menjadi milikku Mungkin aku adalah salah satu manusia yang tidak beruntung, ketika di lahirkan di dunia ini Rasanya selalu ingin marah dan menyalahkan takdir Tuhan Saat figur seorang Ayah, yang seharusnya menjadi cinta pertama putri kecilnya Justru malah menjadi alasan patah hati terhebatnya Bahkan aku terlalu lenggana untuk memanggilnya sebagai Ayah "Mengapa harus kau yang menjadi Ayahku! Aku benci, ketika aku harus memanggilmu sebagai Ayah Berkali-kali kau hancurkan hatiku, berkali-kali juga kau patah...

SURAT PENDEK UNTUK KEKASIHKU

Teruntuk kamu yang sedang mengisi hati. Maaf atas segala keangkuhan diri ini. Maaf atas segala kebodohan diri ini. Tak jarang amarah ku sering kali membuatmu menangis seorang diri. Sayang ku maaf atas segala sifat egois yang ada pada diri. Aku hanya ingin bicara padamu, jika suatu saat nanti aku pergi dan tak bisa kembali. Jaga dirimu baik-baik ya. Sayangku, jika suatu saat nanti aku tiada. Jika seandainya Tuhan memintaku untuk kembali ke sampingnya. Selalu tersenyum ya buat aku. Kuharap kamu selalu bahagia meskipun bukan bersamaku. Teruntuk wanita yang aku cintai. Kuat-kuat ya, jika seandainya aku pergi nanti. Karena sampai kapan pun aku akan tetap mencintai, biarpun waktu tak lagi mempersatukan kita bersatu di sini. Namun, percayalah aku akan tetap ada mengisi hati. I Love u kekasihku. Karya : Riadi Komara Tasikmalaya, 24 Agustus 2023

TAK APA

  Pada akhirnya begini kisah kita terjadi, sudah tak ada tawa, atau cerita cerita yang membuat hari berwarna jingga.  Tak apa, kau boleh melangkah pergi, meninggalkan aku yang sudah tak memberimu lengkap di sisi kiri. Silahkan cari senang yang membuatmu tenang. Cari bahagia yang membuatmu merekah berbunga.  Maaf, jika denganku tak ada suara gema tawa, tak ada degup di dada, membosankan penuh dengan jenuh. Perbincangan terasa hambar, tak ada kabar yang membuatmu berdebar. Bahkan hangat dekap tak bisa kau sesap.  Maaf, jika hadirku tak nyata, hanya lewat suara tak mampu membuat tangismu mereda. Maaf tak bisa jadi peluk untuk pelikmu, tak bisa menjadi aurora untuk langitmu. Tak bisa jadi sorai untuk sepi-sepi hari. "Katamu, aku maya, yang tak akan pernah jadi ada. "Aku tau aku hanya sebuah kebetulan yang tak bisa jadi masa depan.  Silahkan cari sesuatu yang membuatmu utuh, rumah yang dirasa paling ramah. Yang mampu membuatmu merasa bahwa tak apa jika bumi tak baik-...

KAMU ABADI DI DIRI INI

Kau asing, sudah tak ada kata antara kita. Bisu dibawa masa. Tawamu bukan aku lagi alasannya. Katamu "mari mereka peta masing-masing" Di saat segala cerita di kota ini tentang kita, tua berdua dan segala masa depan penuh warna.  Lenyap, semuanya berubah kala kita sudah tak searah. Hilang. Sudah tak ada kabar tiap pagi datang. Tak ada lagi kalimat penenang kala malam-malam yang penuh kemelut. Senyap. Tak lagi ku dengar riuh tawa atau keluh serta rengek beserta dengkuran kala terlelap. Sepi, amat sunyi, aku sendirian. Membuat isi kepalaku berhamburan merajai setiap ruang. Malam ini pun menjadi waktu untuk aku meramu kenangan yang lalu. Kembali pada moment penuh riuh akan bahagia serta luka. Pada saat kata 'kita' masih ada. Dimana akulah penyebab tawamu satu-satunya. Aku rumah bagi segala resahmu. Meski kini kau hanya bisa aku lihat dalam ingatan yang sewaktu-waktu berterbangan. Atau kala malam tiba disaat ribuan bintang mengukir parasmu yang terlihat jelas pada retinaku...

SELARAS

  Akulah hujan yang tak dikehendaki musim,  Namun terpaksa jatuh pada basah tanah yang salah.  Akulah angin yang tak direstui gunung. Namun terpaksa bertiup pada getas pohon yang ranggas.  Akulah ubin yang tak selaras dengan gebar, yang terinjak melenggana. Akulah afeksi yang kau agihkan, saat khawatir berkali-kali kau rapalkan. Aku masih melihatmu di jantung kalimat pada epilog, yang menumbuhkanmu dari rahim diksi. Aku masih menunggumu di antara "kata", Yang mengawali "kita". Dan aku masih mengiringmu, di rute jalan yang kau tapaki sehasta. Aku hanyalah seuntai kata yang ingin menjadi prakata. Dan menggambarkan jelas indahnya sang nabastala. Aku adalah aku yang kau kenal sama seperti dulu. Dan tak pernah lekang di telan sang waktu. Sedangkan Kau adalah susunan kata dari suatu perumpamaan. Bijak, sederhana, lugas, tetapi memiliki makna yang begitu dalam. Kau adalah kiasan kata, yang memberi rasa keindahan dari setiap penekanan kalimat penting yang tersampaikan. Kau ...

CEMBURU PERTAMAKU PADAMU

  Cemburu... Kata ini terus berulang ulang hadir dikepalaku Menggangguku setiap kali melihatmu  Boleh kan aku cemburu? Apakah aku berhak merasakan itu? Apakah aku boleh mengatakan itu? Ucapmu Tempatku itu ada dihatimu  Aku nya saja yang membuat batasan Akunya saja yang rasa sungkan Dan kamu ingin aku nyaman denganmua yang sejujurnya memang sudah senyaman itu Aku bukan pribadi yang mudah cemburuan dan ini adalah cemburu pertamaku padamu Yang akhir2 ini menguasi isi kepalaku Ah, aku tak mau terhanyut oleh kata cemburu Aku harus bisa memahami, aku punya batasan.. Sesungguhnya aku tak peduli apapun yang kau lakukan diluar sana Karena entah mengapa aku merasa, Rumahmu tetaplah aku..  Apapun opini diluaran sana tentangmu Yang mengenalmu dengan baik hanyalah aku Hatimu milikku Cintamu itu kepunyaanku Dan aku hanya mau percaya itu. Walau mungkin kamu sebut Aku egois untuk hal ini Ingin dekat dengan mu tapi... Aku tak bisa menjanjikan apapun padamu... Ketahuilah.. Sayangku pa...

CERITA YANG USAI

Dikeheningan malam saat hujun turun Aku teringat semua hal tentang dirimu.  Yahh dirimu.  Yang banyak mengajarkan ku tentang sebuah kehilangan.  Dan kekecewaan yang begitu besar.  Dsaat kumencoba mecari jalan untuk memperbaiki. kesalah pahaman diantara kita.  Kau malah asik mencari penganti ku.  Bukan mencari solusi atau jalan untuk memperbaikin semua nya.  Tapi aku tak pernah menyalahkan mu. Atas luka dan kekecewaan yang begitu menyakitiku.  Tapi tak apa.ini salahku Begitu bodohnya aku yang sangat mencintaimu.  Dan hanya ingin melihatmu selalu tersenyum saat bersamaku.  Dan bahagia saat disampingku.  Dan menjalani hari demi hari bersamamu.  Didunia yang penuh dengan mister Aku pernah berterimakasih kepada allah tentang dirimu. Dirimu yang menjadi pendamping hidupku. Dirimu yang begitu sederhana,tanpa memandang apa pekerjaanku. Fisik atau pun cerita tentang masa laluku.  Terimakasih telah memberi warna dihidupku. Walau kin...

TARIAN JARI JARI JALANAN

Ini cerita di sebuah dunia maya ketika anak orang gila Merasa anak paling kaya Pengen tenar dengan ilmu seadanya. Datang tak diundang Seperti layaknya kuyang Merasa idealis Padahal matanya minimalis. Tuan/nyonya Coba buka mata lebar lebar Supaya tersadar dari tepar Jangan merasa anak sultan Jika Kelakuan anda layaknya disebut setan. Menggoda, merusak, menikam Itulah Kerjaan anda Jangan ketar ketir Disaat banyak yang bilang tulisan ini puisi satir. Ini satir bukan sembarang satir Hati hati pikirmu tergelincir  Diksiku tak kenal kata akhir  Bagai black hole yang membuat anda ketar ketir Mencela orang tanpa berpikir Mengatakan orang piala bergilir Rupa Rupanya otak anda sedang terkilir  Maaf Tuan/Nyonya kali ini harus ku sindir. Jangan berkoar koar  Kalau baru sebait saja Anda sudah gemetar Jangan banyak berkicau Jika perkataanmu saja masih meracau. Cari pembelaan sana sini Layaknya lesti dan rizky billar Alih alih pengen tenar Dengan cara di luar nalar. Hahahaha Tuan t...

MERAH JINGGA TANYA

  Melihat matahari yang akan segera meninggalkan langit dengan kehindahanya. Akan meninggal bekas merah jingga. Langit akan menunggu matahari kembali ,bagaimana pun cara matahari untuk pergi . Bagaimana pun usaha aku untuk melepaskan, tak bisa aku pungkiri bayang jinga indah mu tak bisa ku lupakan. Yahh indah jingga yang datang sesaat .. Kadang aku bingung disaat matahari ingin tenggelam meninggalkan langit, tapi kenapa bayangannya di tinggal sana ... Bayangan yang membuat ku susah terlepas dri jingga itu.. Kau seolah tidak menginginkan aku, tetapi kau juga tidak melepaskan.  Jeratan yang kau berikan membuat aku pilu , ngilu tepat di pikiran me logikakan.. Disaat diam mu. entah apalagi skenario yang kau pikirkan.. Pada akhirnya buat kau bingung... Kesempatan yang aku berikan gunakan untuk menyembuhkan luka kita dimasa lalu, bukan penuh tanya... Jujur dari awal aku tidak ingin menjadikan orang lain korban atas keegoisan kita, tidak ingin orang lain terluka Karna kita.. Bukan ak...

KISAH LUKISAN -PART 2

  "Selamat tidur", sambutlah mentari esok pagi, menjadi awal memulai kehidupan yang baru, yaa tanpa hadir ku.. Sekarang aku paham , ternyata efek dri ketakutan kehilangan, malah bisa membawamu hilang dan ditinggalkan.. Goresan kisah lukisan lagi-lagi kali ini di isi dengan noda darahnya pilu ,dari kehilangan seseorang. Lukisan indah yang kita kuaskan perlahan ,menjadi kucuran noda merah darah yang menghancurkan seninya. Seni kebersamaan yang tidak aku temui dilukisan lain. Terimakasih telah melukiskan cerita indah bersamamu . Lembar-lembar yang aku bersihkan, kini menjadi lembar duka terbakar dengan segala ke egoisan kita.. Emosi yang tercipta dri ketakutan kehilanganmu , menjadi awal tanda pamitmu hari itu. Aku tahu kamu melepaskan ku dengan keadaan tersakiti juga, aku tidak menyalahkan kuas yang kita genggam menjadi patah .. Katanya orang tulus tidak akan meninggalkan, yaa benar hadir ku tidak ada di dekatmu. Tapi yakinlah peluk doa ku selalu ku panjatkan buat kamu yang aku...

RASA SAMA DENGAN KONDISI UTUH

Disaat matahari baru saja mempersiapkan diri menyinari semesta. Aku melihat ada perubahan denganmu. Disaat aku dengar lantunan kata indah yang mewakili perasaan kamu saat itu. Didalam baitnya kamu meluluskan namaku disana. Aku pernah merasa iri dengan wanita yang menjadi kenanganmu saat itu, tentang puisi cinta dan kesedihan , membuktikan dalam nya tulus  kmu jagaa.. Tidak tau seberapa dalam tulus yang kmu berikan buat wanita kmu saat itu. Aku berfikir apakah kenangan itu bisa aku tutupi dengan kedatanganku saat ini.  Org yang hadir seketika, sudah memaksa kamu buat tetap bersama nya. Kehadiranmu di hariku begitu cepat. Tapi entah kenapa aku tidak ingin rasa yang kamu berikan seketika juga sirna. Saat pagi ini pukul kosong dua empat tiga, aku merasa berada di istana indah dimana cuma ada aku dan kmu , di dekap pangkuan aku mendengar bait bait puisi yang diutarakan. Puisi yang indah ,berisi betapa kamu ingin menjaga rasanya utuh. Menyakini dirimu bisa menjaga rasa ditempat yan...

KISAH DILUKISAN

  Kala itu aku sempat terjerembab pada jurang atma yang dalam. Aku merasakan kepedihan ini,hingga sulit untuk mencari jalan keluar,  Aku pasrah pada deritaku, dan menyisahkan goresan luka yang tak sanggup terobati.  Dalan balutan kekalutanku, Dia hadir entah dari mana, lalu memberikan sebuah asa yang baru,  Dia mengobati luka oleh masa lalu, menyembuhkn  kegetiran jiwaku. Aku takut dari ketidaksengajaan akan membawa luka yang sengaja.  Aku takut luka masa lalu akan kembali lagi datang dengan org berbeda.  Jalinan tali yang kau berikan,  apakah kuat menopang lukaku yang lalu?  Bukan aku tak percaya atau tak yakin.  Hanya saja aku tidak siap lagi berada di atma luka itu.  Aku hanya ingin berhenti di titik ini, untuk mencari seseorang.  Yaaa..  Seorang itu kamu.  Kasih aku telah jatuh cinta lagi,  org itu kmu.  Berharap kmu juga begitu menjadikan aku orang yang terakhir  menoleh kisah yang indah dilukisan ...

TERUNTUK TUAN DAN NYONYA YANG ADA DI SINGGASANA KUASA

  Selamat sore, wahai tuan yang sedang duduk di singgasana kekuasaan. Selamat malam, wahai nyonya yang sedang mendengarkan sebuah celotehan sindiran. Dan selamat tidur, untuk kalian yang menjadi penonton sebuah drama percintaan. Adalagi mereka yang sedang duduk di singgasana kuasa. Asyik melontarkan suara - suara yang tak elok di dengar telinga. Mereka lupa bahwa di sebuah tatanan kekuasaan, masih ada rakyat yang lebih berkuasa. Mengaku sanggup memegang toga kuasa, tapi kalian tak bisa berikan contoh baik untuk rakyatnya. Lihatlah tuan dan nyonya !! Ditangan ini ku pegang erat sapu lidi yang terikat dengan kokohnya. Jangan jadikan dunia ini sebagai panggung drama kalian seenaknya. Karena masih ada kita melihat dan menyimak kalian disana. Wahai tuan dan nyonya yang duduk di singgasana sana. Sadarilah kalian tak bisa berdiri seperti sekarang tanpa kita. Kalian takkan jadi apa apa tanpa ada kita. Jadi berhentilah merusak bangunan kokoh yang telah kita bangun bersama. Ini bukan sebuah ...

BENANG KUSUT

  Tempat cerita barangkali penting ketika hati pilu. Hati membutuhkan tempat menyalurkan riuh nya isi pikiran. Aku menemukannyaa.. Seseorang yang bisa aku bercerita dengan bebas apa di dalam kepala. Tidak ada batasan cerita. Menjadi diri sendiri tanpa menyembunyikan satu bait sekalipun. Saat ini dia sedang memendam pilu.. Dari kehilangan seseorang yang sangat penting di kehidupan nya.. Menjadikan nya kuat seperti sekarang . Tapi sosok itu sekarang sudah menghilang. Kebingungan menghampiri aku yang bisa nya cuma mendengar kan .. Bagaimana aku sedikit mendamaikan dia yg pilu? Apa yang harus aku lakukan? Tiap malam aku sibuk mencari-cari jawaban di pikiran ku yang kusut. Sementara hadirku saja tidak bisa dipelukan dia.. Waktu bersamaan, kelemahan ku terlihat oleh manusia yang ingin memiliki pelukan dia.. Waktu dan jarak menjadi alasan buat dia ingin memiliki org yang aku cintai.. Benang-benang dipikiran makin kusut... Aku kesulitan merapikan keadaan ini ..  Pikiran ku makin tida...